CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Pages

Thursday, March 3, 2011

Kepadatan Penduduk

1. Peran Masyarakat dalam Mengatasi Kepadatan Penduduk

Berbagai permasalahan akibat kepadatan penduduk merebak, sehingga diperlukannya langkah tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam hal ini pemerintah mempunyai peranan utama, namun dalam mengatasi hal tersebut pemerintah tidak dapat berperan tanpa adanya partisipasi dari masyarakatnya. Peranan masyarakat dalam mengatasi kepadatan penduduk juga sangat besar. Karena masyarakatlah yang menjadi peran utama dalam masalah kepadatan penduduk ini.
Peran masyarakat yang sangat dibutuhkan adalah peran internal, yaitu dari berasal dari masyarakat itu sendiri. Seperti program KB (Keluarga Berencana) yang sudah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dengan membatasi jumlah anak dalam satu keluarga. Di Indonesia, program KB bertujuan untuk meningkatkan taraf masyarakat itu sendiri. Dengan dilaksanakannya program KB, masyarakat berarti sudah ikut berpartisipasi dalam mengurangi jumlah penduduk yang akan mengakibatkan kepadatan penduduk.
Kemudian, pola pikir dan pengetahuan masyarakat perlu ditingkatkan. Dengan meningkatnya pola pikir dan pengetahuan, masyarakat lebih dapat mengontrol dan berpikir luas mengenai permasalahan kepadatan penduduk. Pengetahuan yang luas menjadikan masyarakat menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan serta sumber daya hayati. Kemudian dengan kecerdasan dalam penggunaan teknologi yang canggih menjadikan suatu daerah menjadi lebih maju dalam mengembangkan potensinya. Sehingga, jika suatu daerah maju dalam mengolah sumber daya dan mengembangkan teknologinya, kepadatan penduduk bukanlah menjadi suatu masalah bagi daerah yang maju. Untuk itu pengembangan pola pikir dan pengetahuan masyarakat perlu ditingkatkan.

Manusia sebagai mahkluk hidup  membutuhan makanan. Dengan bertambahnya jumlah  populasi manusia atau penduduk, maka  jumlah kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan  produksi  pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan. Akan tetapi, biasanya laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan  makanan. Ketidakseimbangan  antara bertambahnya  penduduk   dengan bertambahnya   produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Peranan masyarakat yang dibutuhkan dalam masalah keterbatasan pangan ini adalah masyarakat harus meningkatkan produktivitas pangan, dengan mengembangkan sumber daya alam.

Peran yang dapat dilakukan masyarakat yaitu mengikuti program transmigrasi yang juga dicanangan pemerintah untuk mengurangi kepadatan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduknya ke daerah yang masih jarang penduduknya. Program transmigrasi ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam mengatasi permasalahan kepadatan penduduk. Transmigrasi ini juga ada yang dilengkapi dengan pembiaayan pemerintah, jika transmmigrasi dilakukan atas usulan pemerintah. Transmigrasi atas pembiayaan sendiri juga dapat dilakukan apabila melakukan perpindahan atas kemauan sendiri.

Selanjutnya, peran mudah yang dilakukan masyarakat adalah menunda perkawinan di usia muda, meningkatkan gizi bayi dan balita, meningkatkan pencegahan dan pengobatan serta penanggulangan penyakit pada ibu dan anak-anak, dan meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga.

Karena peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi kepadatan penduduk ini, diharapkan masyarakat dapat turut serta dalam menanggulangi permasalahan bersama. Dengan peran dari masyarakat, pemerintah dapat mudah mengontrol laju pertumbuhan penduduk.


2. Cara Menanggulangi Kepadatan Penduduk

Pemerintah beserta masyarakat dapat menaggulangi kepadatan penduduk dengan berbagai cara. Diantaranya, cara-cara yang dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk di setiap daerah. Antara lain sebagai berikut. Pertama, penambahan dan penciptaan lapangan kerja. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
Kedua, meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
Ketiga, mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
Keempat, meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya

0 comments:

Post a Comment